Sabtu, 14 Januari 2012

Selamat Tahun Baru 2012

Paul Michel Foucoult adalah seorang filsuf dari Perancis pernah mengatakan bahwa kebenaran yang diperoleh dengan pemerikasaan hati nurani dan pengakuan merupakan produksi kebenaran yang akan meluas ke seluruh bimbingan hati nurani adalah elemen fundamental. Melalui gagasan ini Foucoult menekankan betapa pentingnya mewujudkan kebenaran yang bertumpu pada keberanian pengakuan sebagai hasil bimbingan nurani.
Dalam bahasa sederhana demikian, sebuah kebenaran yang hakiki selalu bertolak dari nurani yang terus menerus diperbarui dalam sebuah pengakuan.

Dalam konteks masa kini , ketika agama menjadi lembaga yang kehilangan nurani maka muara dari kehilangan nurani ini ialah manusia yang beribadah namun mengagungkan dosa dan nurani mengalami penindasan. Sehingga tidak heran kalau pada akhir tahun selalu saja refleksi dibuat namun tanpa komitmen untuk memperbarui citra diri.

Bagi kita selaku umat Tuhan, produksi kebenaran sebagaimana dikemukan Foucoult merupakan usaha yang tidak pernah berhenti. Maka tahun 2011 yang kita baru lewati perlu menjadi titik baru untuk memulai hidup yang berporos kebenaran tanpa membangun rencana jahat bagi orang lain. Tahun2012 dengan kemasan Anno Domini merupakan tahun rahmat Tuhan yang perlu dihayati sebagai terbukanya ruang - ruang privat untuk membenahi hati nurani agar rahmat Tuhan merupakan pengalaman fundamental untuk hidup yang lebih baik.

Dalam sebuah kisah, ibu Teresa mendemonstrasikan nurani yang tidak buta demikian :

Lalu ada seorang laki-laki yang kami pungut dari selokan, sebagian badannya sudah dimakan ulat, dan setelah kami bawa dia ke rumah perawatan ia hanya berkata : "Saya telah hidup seperti hewan di jalan, tetapi saya akan mati seperti malaikat, dikasihi dan dipedulikan."

Lalu, setelah kami selesai membuang semua ulat dari tubuhnya, yang ia katakan dengan senyum ialah : "Ibu, saya akan pulang kepada Tuhan" - lalu ia mati.

Begitu indah melihat orang yang dengan jiwa besar tidak mempersalahkan siapapun, tidak membandingkan dirinya dengan
orang lain. Seperti malaikat, inilah jiwa yang besar dari orang-orang yang kaya secara rohani sedangkan miskin secara materi.


Rekonstruksi nurani inilah yang akan membuat kita semakin berarti di tahun baru. Maka perlu ada pengakuan yang mendasar bahwa saudara dan saya tidak bisa membanggakan diri bisa melakukan ini dan itu tetapi membanggakan Yesus yang telah melakukan ini dan itu melalui kita semua. Inilah nurani yang bersahaja, tetapi punya jiwa besar dan kaya secara rohani, sekalipun miskin secara materi.


Selamat Tahun Baru, Tuhan Yesus memberkati.
MAJU TERUS BERSAMA YESUS DI TAHUN 2012, MAKA JERIH LELAHMU TIDAK SIA SIA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar